Rumah tingkat 2 atau pun 3 tentunya memiliki banyak keuntungan, karena space yang dimiliki akan lebih banyak tanpa harus menambah luas tanah. Namun, ketika membangun rumah tingkat, kamu perlu memperhatikan beberapa aspek. Salah satunya ialah pemilihan tangga rumah minimalis tentu akan lebih menguntungkan karena bentuknya yang simple.
Selain itu, berikut beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan saat membangun rumah tingkat.
Pondasi
Sebelum mulai membangun rumah, pondasi menjadi hal yang pertama kali harus dipikirkan. Jenis pondasi yang dipilih biasanya disesuaikan dengan tingkat bangunan. Semakin tinggi tingkatan bangunannya, tentu pondasinya juga harus semakin kuat. Penting untuk memperhitungkan beban bangunan sebelum memilih dan membuat pondasi. Beberapa rekomendasi pondasi untuk bangunan dengan 2 lantai ialah pondasi dangkal (pondasi strip atau pondasi plat beton) dan pondasi cakar ayam. Sedangkan, rekomendasi pondasi untuk bangunan dengan 3 lantai ialah pondasi cakar ayam, pondasi tiang pancang, atau pondasi bore pile. Namun, pemilihan pondasi ini perlu dikonsultasikan juga ke ahlinya karena tidak hanya melihat jumlah tingkat bangunan saja, tetapi juga jenis tanah, beban bangunan, dan aspek lainnya.
Denah Ruang
Rumah minimalis ini sangat khas dengan rumah dengan ruang terbatas tetapi estetik dan memiliki banyak fungsi ruang. Lahan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk rumah dengan tipe minimalis. Denah ruang untuk lantai 1 sebaiknya berisi ruangan-ruangan publik atau umum, seperti ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Ruangan-ruangan ini dapat digunakan ketika ada tamu datang berkunjung. Lantai 2 rumah minimalis barulah dibuat hanya untuk ruangan-ruangan yang sifatnya privasi atau tidak boleh diakses sembarangan orang, seperti kamar tidur keluarga, ruang keluarga, ruang kerja, dan sebagainya. Lantai 3 rumah minimalis dapat dibuat menjadi balkon untuk menjemur pakaian, berkebun dengan prinsip urban farming, hingga bersantai di rooftop ala drama Korea.
Tangga
Pemilihan tangga perlu diperhatikan karena rumah minimalis memiliki luas tanah yang terbatas namun ingin penggunaannya maksimal. Posisi tangga rumah minimalis yang direkomendasikan untuk rumah minimalis ialah tangga di sudut rumah, tangga diapit tembok, tangga spiral di tengah rumah, tangga di dekat jendela, tangga di dekat dapur, dan tangga di dekat pintu masuk. Bawah tangga sendiri dapat dimanfaatkan untuk dijadikan ruang penyimpanan barang-barang kecil sehingga sisa ruang tidak terbengkalai tanpa manfaat.
Interior Ruangan
Desain interior ruangan perlu dipikirkan agar tidak menghilangkan prinsip minimalisnya setelah rumah jadi. Pastikan tidak membeli barang yang tidak diperlukan sehingga rumah tidak terlihat penuh. Tidak hanya barang, tetapi juga warna ruangan perlu diperhatikan, pastikan cat ruangan tidak banyak warna, gunakan warna-warna monokrom. Isi rumah minimalis hanyalah barang-barang yang rutin digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Buat prioritas kebutuhan barang sebelum membeli dan atur dengan rapi agar rumah semakin estetik!
Rumah tingkat minimalis tentu sangat cocok untuk daerah-daerah padat penduduk di kota-kota besar. Pastikan memilih pondasi, tangga, dan desain yang sesuai saat akan meningkat rumah, ya!
Comment here