Semua orang pasti memiliki keinginan seluruh organ tubuhnya dalam kondisi sehat termasuk juga jantung. Mengingat bahwa fungsinya sangat vital untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Namun bagaimana cara mengecek kesehatan jantung? Apa saja yang harus diperhatikan?
Hal-Hal Perlu Diperhatikan saat Cek Kesehatan Jantung
Cara mengecek kesehatan jantung pun penting untuk Anda ketahui karena memeriksanya juga harus rutin dilakukan. Tujuannya agar benar-benar memastikan bahwa jantung dalam kondisi sehat. Sayangnya masih sedikir orang tahu bagaimana cara sederhananya.
- Detak Jantung
Untuk orang dewasa, detak jantung yang normal yakni berada pada 60 sampai 100 denyut per menitnya. Ada beberapa faktor bisa mempengaruhinya seperti tingkat kecemasan, stress, obat-obatan dan seberapa aktif Anda sedang bergerak.
Seberapa cepat detak jantung ini juga bisa diketahui untuk merasakan denyut nadi secara manual. Nilai detak jantung adalah jumlah detakan jantung pada waktu satu menit. Anda bisa menghitungnya sendiri menggunakan stopwatch atau hitungan detik pada jam.
- Tekanan Darah
Tekanan darah dalam hitungan normal menjadi salah satu tanda dari jantung sehat. Umumnya berkisar pada angka 120/ 80 mmHg. Angka 120 tersebut menunjukkan tekanan arteri. Sementara di angka 80 merupakan tekanan di otot jantung.
Jika berada di angka tersebut, maka tekanan daerah terlalu tinggi. Kondisi ini menjadi pertanda ketika seseorang memiliki resiko stroke. Khusus bagi orang dengan usia di bawah 60 tahun pada umumnya mempunyai tekanan darah ideal yakni maksimal 140/90 mmHg.
- Kadar Kolesterol
Kesehatan jantung memiliki hubungan yang erat dengan kadar kolesterol di dalam darah. Pasalnya apabila terjadi penumpukan kolesterol di dalam darah tentu akan meningkatkan resiko penyumbatan darah.
Kadar kolesterol merupakan gabungan antara jumlah kolesterol baik, jahat dan trigliserida di dalam satu desi liter darah. Angka normal yakni di bawah 200 mg/ dL. Anda perlu waspada apabila hasilnya berada di atas 240 mg/ dL.
Saat ini cara mengecek kesehatan jantung bukan lagi menjadi hal yang susah. Anda bisa melakukannya secara sederhana dengan memperhatikan ketiga faktor di atas. Asalkan masih dalam batas aman, tentu saja tidak memiliki potensi buruk terhadap penyakit jantung.
Comment here