Reksadana merupakan salah satu contoh investasi jangka pendek yang paling populer di Indonesia. Instrumen investasi ini sekarang mulai berkembang dalam bentuk hukum yang bersifat terbuka, sehingga bisa diperjualbelikan sewaktu-waktu.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Apa itu investasi jangka pendek? Yaitu instrumen yang dapat dicairkan dalam waktu relatif pendek. Perlu Anda ketahui bahwa sekarang terdapat pinjaman online Fintech Lending Indonesia yang bisa membantu kegiatan ini mencapai kesuksesan.
Investasi jangka pendek memiliki beberapa tujuan antara lain bisa menambah modal bisnis dalam waktu yang relatif singkat untuk pelaku usaha, menambah pengalaman bagi investor dan dapat dijadikan passive income.
Namun investasi jangka pendek juga memiliki beberapa kekurangan antara lain return yang diperoleh lebih rendah jika dicairkan dalam waktu yang singkat, efek compounding bisa dikatakan tidak signifikan dan rentan terhadap inflasi.
Contoh-Contoh Investasi Jangka Pendek
P2p lending merupakan layanan peminjaman uang secara langsung antara kreditur dengan debitur yang sudah berbasis teknologi informasi. Instrumen investasi ini memiliki resiko rendah. Tidak hanya itu masih banyak contoh investasi jangka pendek yang ada di Indonesia seperti.
- Obligasi Negara Ritel Ori
Jenis investasi jangka pendek yang pertama adalah obligasi negara ritel. Masyarakat Indonesia sering menyebutnya dengan surat utang. Dikarenakan instrumen ini dikeluarkan oleh pemerintah maka tingkat resiko kecil.
Dalam kegiatan ini seorang investor diberi kesempatan memilih memegangnya hingga jatuh tempo atau menjualnya ke pasar sekunder untuk mendapatkan capital gain. Sedangkan batas minimal pembeliannya yaitu itu 3 juta dengan jangka waktu itu 3 tahun.
- Saving Bonds Rite
Saving bonds ritel merupakan jenis surat berharga negara yang sudah terjamin keamanannya. Nantinya Dana yang sudah terkumpul dari kegiatan investasi ini akan digunakan untuk keperluan pemerintahan.
Ketika anda memutuskan untuk membeli saving Bonds Rite, secara tidak langsung telah bertindak sebagai pemberi pinjaman kepada negara. Biasanya surat berharga ini memiliki jangka waktu 2 tahun dan return akan diberikan setiap bulannya.
- Trading Forex
Trading forex merupakan kegiatan jual beli mata uang asing yang akhir-akhir ini sedang populer khususnya anak muda. Hal itu dikarenakan keuntungan yang diperoleh sangat tinggi. Investasi jenis ini ini memiliki prinsip hidrolisis high return.
Cara untuk memulai investasi ini sangatlah mudah cukup membeli sejumlah mata uang asing kemudian hold untuk beberapa waktu dan jual kembali saat harganya naik. Alangkah baiknya untuk memilih dolar atau euro karena cenderung stabil.
- Deposito
Contoh investasi jangka pendek selanjutnya yaitu deposito. Instrumen investasi jenis ini memiliki tujuan untuk membantu para nasabah menyimpan dana dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Deposito ini dapat dicairkan sesuai jangka waktu yang sudah disepakati antara nasabah dengan pihak bank. Umumnya dimulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Apabila berencana melakukan investasi ini siapkan dana sebesar 50.000.000.
- Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka merupakan salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula, karena dari segi return yang diperoleh sangatlah rendah. Tidak hanya itu instrumen ini juga memiliki keuntungan yaitu investor tidak berkewajiban untuk menyetorkan dana.
Dengan begitu seorang investor bebas mengisi saldo rekening kapanpun sesuai dengan keinginannya. Investasi tabungan berjangka tidak memiliki jangka waktu itu dan suku bunga sebesar 0,5% – 4% pertahun.
Itulah beberapa contoh investasi jangka pendek, meskipun memiliki resiko rendah ada baiknya untuk memulai dengan modal yang lebih kecil terlebih dahulu, sehingga kerugian bisa diminimalisir.
Comment here